Dalam
keilmuannya, Merpati putih memiliki berbagai keahlian dan bakat dari
masing-masing anggota, diantaranya : Getaran, Power, Naluri, Lontaran,
Pengobatan, Bara api, dan masih banyak lagi. Dari semua ilmu itu didapat
dengan olah pernapasan dan tak lepas juga dari peregangan otot,
Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam melakukan
aktivitas olahraga, termasuk olahraga beladiri. Pada perguruan beladiri
modern biasanya dalam latihan sudah dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan
olahraga, di antaranya teknik peregangan. Teknik peregangan perlu
dikuasai oleh para pelatih dan atlet karena manfaatnya sangat besar,
namun tentu saja setiap cabang olahraga di samping memiliki teknik
peregangan yang bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih
spesifik. Pada kesempatan ini sebagai pendahuluan akan diuraikan
beberapa manfaat melakukan pemanasan, peregangan, serta beberapa kondisi
yang tidak dianjurkan untuk melakukan peregangan.
Sebelum
melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu melakukan pemanasan
(warm-up), walaupun ada pendapat lain yang menyatakan bahwa pemanasan
sebaiknya dilakukan setelah melakukan peregangan. Pemanasan merupakan
salah satu bagian dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari
sekelompok latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas
olahraga.
Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut:
· Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya.
· Menaikkan aliran darah melalui otot-otot aktif.
· Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan bekerjanya sistem jantung dan pembuluh darah (cardiovaskular).
· Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
· Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam hemoglobin.
· Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang memerintah gerakan tubuh.
·
Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation,
sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara lebih cepat
dan efisien.
· Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet.
· Mengurangi adanya ketegangan pada otot.
· Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang atau meregang.
· Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis.
Intensitas
dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan sebaiknya disesuaikan
dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi yang ada. Pada intinya,
pemanasan tersebut harus dilakukan cukup intensif untuk meningkatkan
suhu tubuh sehingga menyebabkan berkeringat, akan tetapi jangan
melakukan pemanasan terlalu berlebihan sehingga menyebabkan keletihan.
Pada cuaca yang dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara
lebih intensif lagi.
Setelah
selesai melakukan pemanasan, barulah mulai melakukan peregangan. Salah
satu tujuan peregangan adalah untuk mencapai kelenturan, yaitu kemampuan
untuk menggerakkan otot beserta persendian pada seluruh daerah
pergerakan. Meskipun demikian, peregangan hanya bermanfaat apabila
dilakukan secara benar sebagaimana mestinya. Beberapa alasan mengapa
para atlet melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut:
· Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet.
· Bisa mengoptimalkan daya tangkap, latihan, dan penampilan atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih.
· Dapat meningkatkan mental dan relaksasi fisik atlet.
· Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet.
· Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)
· Dapat mengurangi risiko cedera punggung
· Dapat mengurangi rasa nyeri otot.
· Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat menstruasi bagi atlet wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar